Ingin berbagi pengalaman pribadi saat mengurus paspor tanpa lewat calo dan tanpa menitip ke pembantu, tetangga, atau siapapun yang bisa saya suruh. Saya mengurusnya di Kantor Imigrasi Jakarta Barat yang terletak di kawasan kota tua. Luas tempatnya cukup kecil, jadi parkir motor dan mobilnya sungguh sangat terbatas, ini jadi alasan pertama sebaiknya anda datang pagi-pagi. Sebenarnya anda cukup datang 3 kali, tiap datang hanya sekitar 2-3 jam. Oke, begini caranya.
Pertama kali datang untuk menyerahkankan formulir beserta surat-surat kelengkapannya. Dan HARUS diserahkan sebelum jam 12 siang. Anda bisa menitipnya ke orang lain bila mau atau tidak punya waktu. Surat-surat kelengkapan itu adalah:
- fotokopi KTP
- fotokopi KK
- fotokopi ijazah terakhir
- fotokopi akte kelahiran
- fotokopi akte perkawinan (bila sudah menikah)
- siapkan pula surat KBRI (buat jaga-jaga saja)
Formulir permohonan paspor bisa didapat di sana beserta mapnya, yang walau tulisannya cuma-cuma tapi anda harus bayar 15.000. Di dalam map juga ada surat pernyataan yang harus diberi materai 6.000. Lalu anda juga harus mendapat surat kesesuaian KTP dengan memberi petugas di kantor (lupa namanya) fotokopi KTP dan KK untuk arsip lalu petugas akan mengecek nmor KTP anda di database yang ada lalu anda akan diberi suratnya. Proses ini dikenai biaya 5.000. Isi formulir kemudian masukkan beserta fotokopi surat-surat lainnya ke dalam map dan serahkan ke loket 1. Oleh petugas akan dicek kelengkapannya lalu anda akan diberi nomor antri dan akan dipanggil kembali. Mengantrinya agak lama, karena itu lebih pagi anda datang lebih cepat anda dipanggil, ini alasan kedua anda harus datang pagi-pagi. Saya serahkan map jam 9-an dan sudah dipanggil lagi jam 11. Kalau anda serahkan setelah jam 11, bisa dipastikan anda akan dipanggil kembali setelah jam 2 karena jam 12.00 - 13.00 adalah waktu istirahat. Setelah dipanggil, anda akan diberi hari dan waktu anda harus datang kembali.
Biasanya anda diminta untuk datang lagi 2 hari setelah penyerahan formulir. Anda datang untuk bayar, ambil sidik jari, foto, dan wawancara. Saat wawancara harus membawa surat-surat yang asli. Saya diminta untuk datang jam 10.00 tapi saya serahkan nomor jam setengah 10 dan sudah bisa pulang jam 11-an. Saya dipanggil lagi tepat jam 10 (sepertinya saya orang pertama yang menyerahkan di jam itu) lalu diberikan map yang kemarin saya serahkan untuk diserahkan kembali ke loket pembayaran lalu menunggu lagi. Sekitar 15 menit kemudian dipanggil lagi untuk bayar sejumlah 270.000 (tarif resminya sebenarnya hanya ini) lalu diberi tanda terima untuk dibawa ke ruangan untuk foto dan ambil sidik jari. Kemudian menunggu lagi untuk wawancara. Tiap orang diwawancara sekitar 5 menit sambil dicek keaslian surat-suratnya. Ada 4 orang yang dipanggil sebelum saya, jadi saya menunggu kira-kira 20 menit. Pertanyaan yang diberikan seputar tanggal lahir, apakah pernah keluar negri sebelumnya, negara tujuan bepergian, dsb. Setelah itu berikan tanda terima tadi ke loket pengambilan paspor dan anda akan diberi tanggal kapan anda bisa mengambil paspor jadi.
Paspor bisa diambil sekitar 2 minggu lagi. Waktu pengambilan saya hari jumat jam 3 siang. Oleh petugasnya saya diberi saran untuk mengambilnya hari senin karena, katanya, takut belum diterima oleh si petugas. Bagi anda yang butuh paspor jadi dalam beberapa hari tentunya harus melalui calo atau, mungkin, 'bernegosiasi' dengan si petugas.
Jadi ada beberapa saran yang bisa saya berikan bagi anda yang ingin mengurus paspor sendiri agar tidak perlu buang-buang waktu.
1. Serahkan formulir permohonan sepagi anda bisa supaya tidak harus menunggu lama untuk dipanggil kembali. Hal ini juga supaya anda bisa dapat waktu wawancara sebelum waktu istirahat siang.
2. Pastikan kelengkapan surat-surat yang anda bawa. Bawa selengkap mungkin dan kalau bisa dalam 2-3 rangkap.
3. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau pemohon lain untuk berbagi cerita yang mungkin dapat membantu anda. Siapa tahu anda ditawari untuk bikin kilat 2 hari langsung jadi oleh salah satu petugas dengan biaya hampir 3 kali lipat (kalau yang ini bukan saran sepertinya).
4. Jangan lupa untuk jalan-jalan di kawasan kota tua bila sedang senggang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment? Sharing?