Movie Review : 9 (2009)

Film dengan tema manusia versus mesin memang tak ada habisnya, khususnya akhir-akhir ini. Tapi bagaimana bila para mesin tak jua dapat dikalahkan padahal manusia hampir punah? Jawabannya ada pada boneka robot yang diberi jiwa sang manusia. Seperti tag film ini, when our world ended, their mission
began.


Pembuat mesin dan boneka-boneka robot tersebut bernama THE SCIENTIST (voice: Alan Oppenheimer). Di awal cerita terlihat THE SCIENTIST sedang menjahit dan menyusun sebuah boneka robot. THE SCIENTIST memasukkan sebuah piringan ke dalam baju robot tersebut lalu menutup resletingnya. Di bagian punggungnya tertulis besar angka 9. Pada adegan berikutnya tampak 9 (voice: Elijah Wood) bangkit dan ‘hidup’.Ia berjalan keluar kamar dan melihat bumi yang hancur. Yang tersisa hanya puing bangunan. Ia menyusuri jalanan dan bertemu dengan 2 (voice: Martin Landau). 9 yang awalnya tak bisa berbicara lalu diotak-atik oleh 2 sehingga dapat berbicara. Sementara 9 mempertanyakan banyak hal, muncul robot besar menyerang mereka. Piringan yang ada dalam tubuh 9 terjatuh dan diambil robot tersebut. 9 berusaha mengambilnya tapi dihalangi 2. 2 merelakan dirinya dibawa sehingga 9 bisa bersembunyi.


Berikutnya, 9 dibawa 5 (voice: John C. Reilly) ke tempat persembunyian boneka-boneka robot dimana di sana terdapat 1 (voice: Christopher Plummer), sang pemimpin kelompok itu, 8 (voice: Fred Tatasciore), bodyguard 1, dan 6 (voice: Crispin Glover) boneka yang selalu menggambar symbol yang terdapat pada piringan. Saat 9 bertanya tentang piringan tersebut, 6 selalu hanya menjawab, “The source… The source”. 9 dan 5 memutuskan untuk keluar dan pergi menyelamatkan 2, sebuah hal yang dianggap sia-sia oleh 1 karena mengira 2 pasti takkan selamat. Meskipun demikian, mereka tetap pergi. Mereka lalu memasuki sebuah gua dengan jejak robot di luarnya. Dan benar saja, 2 ada di sana, dalam sebuah kurungan, bersama dengan piringan, sementara robot itu ada di sebelahnya, sibuk dengan suatu hal. 9 dan 5 segera membebaskan 2 tapi ketahuan. Saat mereka sedang bertarung, muncul 7 (voice: Jennifer Connelly) mengalahkan robot tersebut.


Saat hendak pergi, 9 melihat tempat yang sesuai dengan piringan tersebut. Tanpa piker panjang, 9 langsung memasangkannya. Sebuah mesin menyala dan mengambil jiwa 2. Seketika, 2 menjadi kosong, tak berjiwa, sementara mesin raksasa tersebut menyala dan hendak menghancurkan boneka yang tersisa. 9, 7, dan 5 bertanya-tanya tentang robot raksasa itu. Mereka lalu pergi menemui 3 dan 4 (kembar, sama-sama tak bisa berbicara) yang mengkliping semua kejadian di bumi. Lalu mereka mengetahui bahwa robot raksasa tersebut dijuluki The Beast, mesin yang dapat menciptakan mesin lainnya. Dan piringan tersebut menjadi kunci untuk mengalahkan The Beast. 9 dan 5 kembali menemui 6 saat munculah robot lain milik The Beast. Mereka terus berpindah tempat tapi tetap dikejar.


Satu persatu jiwa mereka diambil. Menyisakan 9, 1, 7 dan si kembar. 1 ingin segera membunuh The Beast, tapi, menurut 9, membunuhnya sama saja membunuh jiwa teman-teman mereka yang terperangkap di dalamnya. Maka 9 memutuskan untuk kembali ke ruangan tempat dia bangkit pertama kali. Di sana, ia melihat hologram THE SCIENTIST berbicara padanya. Menceritakan sejarah penciptaan The Beast, gunanya untuk manusia, sampai lepasnya kendali manusia atas robot. Untuk itulah THE SCIENTIST lalu menciptakan boneka-boneka dengan jiwa kebaikan yang tersisa dari dirinya. Di tempat lain, 1 dan 7 sedang berusaha membunuh The Beast. 9 datang dengan ide untuk mengambil priringan di tubuh The Beast, tapi harus ada 1 orang yang berkorban. 9 memutuskan untuk mengorbankan dirinya tapi lalu 1 yang membiarkan jiwanya dihisap sementara 9 melepas piringan dan menghisap kembali jiwa seluruh teman-temannya. 9 lalu menyalakan kembali piringan tersebut melepas seluruh jiwa yang ada di dalamnya.


Pembahasan… Sama seperti film-film animasi Tim Burton sebelumnya, bentuk tubuh tokoh-tokoh utama di film ini sangat unik. First, I thought they were alien… Film ini juga tergolong gelap,tapi tetap memancarkan hangatnya rasa persahabatan. I just didn’t expect the ending. Awalnya saya mengira jiwa-jiwa yang terperangkap akan dikembalikan lagi dengan boneka baru yang dibuat oleh 9 atau 7. Sadly, they’re gone to heaven. Film 9 merupakan pengembangan dari film pendek berjudul sama yang dibuat pada tahun 2005. Ketika itu 9 sempat masuk dalam nominasi Academy Award untuk kategori Film Animasi Pendek.