Resensi The Pink Panther 2

Inspector Jacques Clouseau kembali muncul dalam film The Pink Panther 2. Masih diperankan oleh Steve Martin, Clouseau harus mencari lagi berlian pink panther yang dicuri bersama dengan benda-benda bersejarah lainnya, yaitu kain Kafan dari Turin, pedang samurai, dan cincin Paus. Si pencuri hanya meninggalkan sebuah kartu nama bertuliskan Le Tornado atau The Tornado. Karena pencurian tersebut terjadi di berbagai negara di dunia, maka dibentuklah sebuah tim detektif bernama The Dream Team

yang beranggotakan Clouseau, Inspector Pepperidge (Alfred Molina), Vincenzo Brancaleone (Andy Garcia), Kenji Mazuto (Yuki Matsuzaki), dan Sonia Solandres (Aishwarya Rai). Clouseau sendiri ditemani oleh sahabatnya, Gilbert Ponton (Jean Reno) dan kekasih Clouseau, Nicole (Emily Mortimer). Investigasi mereka berlanjut ke Roma, ke seorang kolektor benda-benda hasil rampasan The Tornado, Alonso Avellaneda (Jeremy Irons). Di sana mereka tidak berhasil menemukan apapun yang mencurigakan, bahkan yang terjadi malah Clouseau berbuat kekacauan. Seperti itulah kira-kira jalannya adegan demi adegan dalam film ini. Hal-hal yang seharusnya dikerjakan dengan serius oleh The Dream Team malah berbuah kekacauan oleh ulah Clouseau, sehingga Clouseau pun akhirnya dikeluarkan dari The dream Team..

Tanpa Clouseau, mereka melanjutkan pencarian. Mereka berhasil menemukan tempat persembunyian The Tornado, tapi saat ditemukan The Tornado sudah tewas bunuh diri dan dalam surat wasiatnya ia mengatakan akan mengembalikan semua hasil curiannya, kecuali berlian pink panther. Mereka merasa tugasnya sudah selesai, tapi Clouseau berpendapat bahwa dalang sebenarnya bukanlah The Tornado. Saat pesta perayaan keberhasilan mengembalikan benda-benda curian itu, Clouseau menemukan bukti-bukti bahwa ternyata pencuri sebenarnya adalah Sonia. Berbagai aksi untuk menangkap Sonia pun dilakukan, tentu saja dengan cara yang kocak, sehingga pada akhirnya Jacques Clouseau kembali menjadi pahlawan.
Pembahasan... saya tidak menonton film Pink Panther yang pertama tapi saya jamin anda akan terhibur menonton sekuel film ini seperti saya. Hal yang menarik dari film ini adalah setting film ini di negara Perancis. Jadi para pemainnya berbicara dalam bahasa Inggris tetapi berlogat Perancis. Seperti pada adegan dimana Clouseau membaca kata Jojoba dengan Ho-ho-ba. Selebihnya, silakan anda menonton sendiri film yang bertaburan bintang Holywood papan atas ini.

2 komentar:

  1. Nih film sih dodol banget loh! Paling kocak yang pas dia kronologis menjadi Pope. Begao banget dia. Hahahaha

    BalasHapus
  2. Hahahaha...memang nih film konyol abis. Ya lumayan sebagai penghibur dibanding film2 lainnya yg bernuansakan perang semua.

    BalasHapus

Comment? Sharing?