Kali ini gw akan sedikit berkisah tentang jalan-jalan gw bersama sohib gw dari Jakarta ke Bali via darat. Lho kok Bali? kan judulnya Jakarta-Jogjakarta? sabar sob, semua cerita itu ada awalnya, so beginilah awalnya.
Alkisah tiga orang pria, yang sedang menikmati masa-masanya sebagai bujangan, yaitu gw, sohib gw Nick, dan sohib gw satu lagi si Pane, sedang berkumpul di kampus. Saat itu kami sedang menyelesaikan finishing touch yang diminta oleh kampus dalam menyelesaikan thesis kami. Kami pun saling berbincang bahwa kemungkinan setelah ini kita akan sibuk masing-masing. Nah saat lagi ngobrol ngalur ngidul tercetuslah ide untuk kami jalan-jalan dari Jakarta ke Bali via darat dan tak lupa juga untuk berkunjung ke kota-kota di Pulau Jawa ini.
Awalnya sih terkesan cuma becanda, namun berhubung semangat muda masih bergejolak kami pun akhirnya sepakat untuk pergi walaupun kami tau bahwa kondisi dompet kami pun nantinya ikut bergejolak.
Ngobrol punya omong akhirnya terbentuklah suatu memorandum of understanding diantara kami bertiga bahwa:
- harus sedapat mungkin menekan pengeluaran makan, akomodasi dan transportasi kecuali oleh-oleh
- berkunjung ke tempat berikut:
- Jogjakarta
- Bromo
- Surabaya
- Bali
Dengan bekal kesepaham tersebut maka dimulailah persiapan kami untuk ber-ala-backpacker. Persiapan pertama yaitu mencari transportasi ke Jogjakarta. Ada beberapa alternatif untuk ke Jogjakarta yaitu menggunakan bus, kereta api, atau pesawat. Tentunya karena untuk menghemat (baca:pelit) maka kami pun memutuskan untuk naik kereta api.
Penjelajahan membeli tiket K.A pun berlangsung. Sempat melihat ada promosi bahwa tiket K.A eksekutif ke Jogja cuma Rp. 100.000,- dengan semangat teman gw si Nick langsung mencoba datang ke loket di Gambir, dan ternyata eh ternyata, habis cuy. Haiya...
Selanjutnya pilihan pun terjadi antara kelas ekonomi, ekonomi ac, atau bisnis. Timbang punya pertimbangan dan juga dilakukan dengan musyafarah mufakat terjadilah keputusan bahwa akhirnya kami naik kereta ke Jogja dengan menggunakan kelas bisnis dengan harga perorang Rp. 135.000,-
Temen gw pun si Pane akhirnya giliran yg membeli tiket. Dan tiket pun kini telah di tangan. Kereta Senja Utama Yogya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen tanggal 14/06/2012 pukul 19:35, tiba 04:45. Setelahnya kami pun mempersiapkan fisik dan mental masing-masing sebelum akhirnya tiba di hari H.
Temen gw pun si Pane akhirnya giliran yg membeli tiket. Dan tiket pun kini telah di tangan. Kereta Senja Utama Yogya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen tanggal 14/06/2012 pukul 19:35, tiba 04:45. Setelahnya kami pun mempersiapkan fisik dan mental masing-masing sebelum akhirnya tiba di hari H.
Bukti pembayaran |
hahahaha...sadis!!!
BalasHapusnnti ada part"nya nih...
pas di jogja, bromo, surabaya, bali!!!
hahaha... yup biar blog nya jg aktif terus.. :)
Hapusmudah2an menarik jg untuk di baca