
Adegan langsung berganti. Ben Thomas (Will Smith) menelpon seorang operator yang buta, Ezra Turner (Woody Harrelson) lalu mulai mengejeknya dengan kata-kata kasar sampai akhirnya Ezra yang cukup sangat bersabar memutuskan untuk mengakhiri percakapan tersebut sesopan mungkin. Setelah telepon diputus, Ben langsung menahan tangis sambil menutup mulutnya, tampak sangat menyesali perkataannya dan menyebutkan 7 buah nama secara berulang-ulang seolah ingin mengingatnya sedalam mungkin. Adegan kembali berganti. Ben mengikuti seorang wanita yang sedang dirawat di rumah sakit, Emily Posa (Rosario Dawson). Ben mengaku sebagai seorang pegawai IRS (Kalo di Indonesia mungkin sperti penagih pajak) kepada Emily dan meminta Emily untuk membayar hutangnya kepada negara. Karena Emily baru sembuh dari sakitnya dan sedang kesulitan uang maka Ben memutuskan untuk 'menunda' hutang Emily dan dari sinilah kedekatan keduanya mulai terjalin. Yang awalnya Ben membantu keseharian Emily sampai akhirnya mereka mulai berkencan.


Kembali ke saat Ben dan Emily sedang berkencan, saat itu mereka sedang makan dan Ben ingin mengambil hadiah kejutan untuk Emily di mobilnya. Ternyata kakak Ben sedang menunggu di mobilnya. Kakaknya sangat marah kepada Ben karena Ben mengambil tanda pengenal IRS miliknya yang kemudian diketahui bahwa nama Ben adalah milik kakaknya dan sesungguhnya ia (Will Smith-nya) bernama Tim Thomas. Tim lalu meminta Ben untuk menunggu sampai esok dan Tim kembali menemui Emily seolah tidak terjadi apa-apa. Malam itu setelah mereka berhubungan, Tim langsung berlari menuju kamar hotelnya dan adegan kembali berulang seperti di prolog film.
Setelah itu inti cerita mulai jelas.

Pembahasan....phew...agak berat nulis resensinya yang bagus gimana. yaaaa semoga saja ga buat bingung. Alur ceritanya memang lompat-lompat, hingga 3/4 durasi film rasanya agak mengantuk karena benar-benar tidak mengerti hubungan tokoh-tokohnya kecuali Ben dan Emily. Apalagi ekspresi wajah Will Smith yang hampir selalu kelihatan datar dan depresi. Tetapi seperempat bagian akhir film....wuahhhhhh....mengharukan banget....malah menurut saya lebih mengharukan daripada Pursuit of Happiness (film drama Will Smith sebelumnya). Banyak adegan yang baru bisa dimengerti setelah melihat bagian akhirnya.Ya...jadi harus sedikit mengingat-ingat adegan-adegan awal lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment? Sharing?